Es Krim
dibikin di bulan puasa |
Tanjung
Tiram hari ini, terbuat dari 31°c. Terik. Kemarin hujan. Hari ini panas. Di
bulan puasa kemarin, sempat membagikan resep roti ketawa mini di blogspot. Dengan gaya bahasa sendiri.
Berharap bisa dicerna pembaca dengan mudah. Sekarang akan berbagi kembali. Satu
resep. Di mana ketika membuatnya sudah hapal betul.
Lazimnya
di saat terik. Memilih membuat minuman dingin. Apalagi sirop kurnia di rumah, masih
tersusun rapi di lemari. Lima botol sirop belum dibuka. Tak pamer. Hanya sekadar memberikan pemberitahuan perihal sirop kurnia yang diperoleh. Oke. Mari lupakan
sejenak informasi nirfaedah barusan!
Saat
ini, akan memberikan resep es krim andalan. Dipelajari sebulan lalu di kanal YouTube. Selama masa #dirumahaja, membuat beberapa orang terpaksa mesti belajar memasak. Terutama untuk seseorang
yang jarang sekali singgah ke dapur. Dan itu, kamu.
Berikut,
adalah resep es krim walls kw.
Berhubung harga es krim walls di Indomaret atau Alfamart cukup mahal untuk satu orang lokek sepertimu. Memutuskan
belajar membuat adalah jalan. Setelah dibikin, hasilnya mirip dengan es krim walls. Bahan-bahan yang diperlukan juga murah
dan mudah didapat. Ya, kecuali kalau tinggal di hutan. Kemungkinan
bahan-bahannya agak sukar diperoleh.
Bahan-bahan
yang dibutuhkan:
- Niat, ikhlas dan duit
- 4 sdm tepung maizena (harga 1 kotak Rp 3.500)
- 2 sdm SP aka pengembang (harga 1 tempat kecil berat 80 gram Rp 8.000)
- 3 saset SKM merek frisian flag (harga 1 saset Rp 1.500)
- 4 gelas air masak (gratis)
- 150 gram gula pasir (harga seperempat gula Rp 4.000)
- Goriorio (harga goriorio Rp 500/satuan)
- Meses cokelat (harga 1 ons meses Rp 3.000)
- 1 bungkus Milo saset (harga 1 bungkus Rp 2.000)
- Cup es krim seperlunya (harga 1 bungkus cup es krim beserta tutupnya dengan isi
50 pc Rp 10.000)
Jikalau semua bahan sudah tersedia. Saatnya untuk mengolah semua bahan menjadi es krim. Soal rasa? Dijamin tidak kalah dengan es krim walls betulan.
- Masukkan
Milo, gula pasir, tepung maizena, SKM, dan empat gelas air masak ke dalam
panci. Masak dengan api kompor sedang. Aduk rata. Proses pengadukan berguna
agar tepung maizena tidak menggumpal. Untuk menghindari, aduk terus
semua bahan yang tengah dimasak. Masak hingga semua bahan mulai mengental. Lama
waktu memasak sekitar 20 menit. Sudah mengental? Matikan kompor.
- Taruh adonan yang telah masak ke dalam wadah plastik. Tunggu sampai sejuk. Sudah sejuk?
Simpan adonan di wadah plastik ke dalam freezer lemari es. Semalaman. Sampai adonan menjadi sedikit keras.
from this - Ambil adonan es krim dari freezer. Kerok dengan
sendok nikel sampai habis.
- Pindahkan adonan yang sudah dikerok ke dalam wadah plastik besar. Karena di sini proses
pencampuran adonan dengan mixer akan
dilakukan. Tak lupa, tambahkan 2 sdm SP yang berfungsi sebagai pengembang.
- Mixer semua adonan kira-kira 15 menit. Intinya
sampai adonan mengembang. Jangan di-mixer
terlalu lama ya! Supaya terhindar dari adonan es yang menyerupai busa. Omong-omong,
itu tidak enak ketika dimakan. Sungguhan.
from this - Tambahkan
potongan goriorio yang telah dihaluskan dengan batu giling ke dalam adonan es
krim. Aduk rata bersama sendok nikel. Agar adonan terlihat bak polkadot.
- Masukan
adonan ke dalam cup es krim. Lebih
kurang tiga sendok makan. Sebelum adonan di cup
es krim ditutup. Tambahkan pula topping
di atasnya. Terserah mau topping apa
(layaknya cewek yang gemar bilang terserah).
- Biasanya
menambahkan potongan gororio atau meses di atasnya. Biar terlihat enak dan elok
ketika dipotret dengan gawai. Tutup adonan es krim yang telah ditaruh di cup es krim.
- Simpan
es krim di freezer lemari es
semalaman.
- Sudah
semalaman dan es krim mulai mengeras? Ambil dan silakan dicicipi!
to this
Yakinlah,
rasa es krimnya ini enak. Apalagi dimakan, ketika cuaca sedang terik pun hati yang
tengah hangat-hangatnya menunggu pesan WhatsApp
yang tak jua dibaca. Padahal si dia online.
Setiap sendokan es krim walls kw yang lembut ini, mampir ke mulut, niscaya bisa membuat si hati lekas
mendingin pun mendingan. Seriusan.
Teruntuk hati yang sedang tak keruan di masa pandemi, mencoba resep ini adalah jalan menuju keademan. Untuk yang sudah berhasil mempraktikkan, jangan lupa berbagi ke sekitar, ya! Terlihat sederhana. Namun, amat berarti untuk seseorang yang tengah tidak baik hatinya di kala ini. Terus berbagi dan menebar faedah. Sebab, sekecil apapun kebaikan yang diberikan, pasti akan diingat. Cepat atau lambat. (❤ YD)
Tulisan ini sudah pernah terbit di Kisah Kilat Kiamat silakan klik tautan di bawah ini! :)
https://kisahkilatkiamat.wordpress.com/2020/06/06/resep-es-krim-walls-kw-yulia-daud/
Dijual?
ReplyDelete