Roti Ketawa Mini


bertabur wijen

Tadi pagi hujan. Kamu berjanji dengan ibu akan membuat kue. Roti ketawa mini namanya. Walau ketika dimakan tak bisa buat tertawa. Serius. Bahan-bahan kue sejak kemarin sudah dibeli ibu di pasar. Kamu ingin membuat kuenya pagi ini. Tapi, bahan kue masih kurang. Baking soda lupa dibeli. Kata ibu, beli di kedai dekat rumah. Kamu ke sana. Lama berdiri. Menunggu dilayani. Ternyata bahan yang dicari tak ada jual di sana. Kamu rongseng.

“Mak, enggak ada jual di kedai itu bahannya.”

“Coba beli di kedai yang dekat kantor camat lama. Kalau di sana tidak ada juga. Dengan terpaksa, kau harus ke pasar belinya.”

“Haaah? Hujan-hujan gini?”

“Payung bunga-bunga masih bagus, kan?”

"Hmm."

Belum mandi. Mengenakan daster bunga-bunga berwarna krem. Kamu ke pasar sendirian. Sambil membawa payung. Sepanjang jalan kaki kamu menikmati. Hujan asyik. Tak heran banyak orang mengabadikan hujan dengan gawai. Lantas, menjadikannya status di media sosial. Hujan terlalu sayang dilewatkan begitu saja.

Setibanya di sana, kamu membeli baking soda, tepung maizena, SP, cokelat batang, sprinkle, bubuk cokelat, dan minyak goreng. Khilaf kerap datang. Daya tarik pasar sangat kuat. Rasa-rasanya ingin memindahkan pasar ke rumah. Tapi, terlampau halu bagimu. Kamu tertawa.

Hari ini membuat roti ketawa mini untuk keluarga. Roti ketawa, kue legendaris. Tiap tahun harus ada di rumah. Padahal kamu tidak begitu menyukai. Hanya suka membuat. Tidak untuk memakannya. Malas. Tahun ini juga membuat roti ketawa mini untuk kakak dan adik kandung ibu. Lumayan menambah cuan.

Bahan-bahan sudah lengkap. Eksekusi segera dilakukan. Bahan yang sedikit dan mudah didapat. Resep roti ketawa mini untuk porsi setengah kilogram.

  • 500 gr tepung terigu merek segitiga biru (harga 1 kg Rp 9.000)
  • 100 gr mentega (mau merek Simas, Palmia atau Blue band, bebas. Tergantung duitmu cukup untuk membeli yang mana)
  • 1 sdt baking soda (harga 1 cup kecil Rp 3.000. Nanti, baking sodanya sisa banyak)
  • 1 butir telur ayam (harga 1 butir Rp 1.500, kalau beli 2 butir Rp 2.500. Irit, kan?)
  • 100 gr wijen (harga seperempat kilogram wijen Rp 14.000)
  • 150 gr gula halus (harga 1 bungkus gula halus dengan isi setengah kilogram Rp 11.000)
  • 1 liter minyak goreng (mereknya bebas. Tergantung duitmu cukup untuk membeli yang mana)
  • garam secukupnya (gratis)
  • 2 sdm air masak (gratis)

Cara membuat kue sangat mudah. Intinya niat, tekun dan ikhlas. Kalau tidak, niscaya kue tidak akan jadi.

  1. Gula halus, telur, baking soda, garam, dan mentega. Dikocok dengan mixer sampai warnanya menjadi kuning pucat. Kayak orang sakit. Jika tak punya mixer, gunakan twirl whisk aka pengocok manual. Tapi ya, capek. Harga twirl whisk sekitar Rp 7.000 per satuan.

  2. Jika adonan sudah pucat, tambahkan tepung terigu dan 3 sdm tepung tapioka. Aduk secara rata dengan spatula. Tambahkan 2 sdm air masak. Setelahnya aduk lagi adonan dengan tangan. Cuci tangan dulu ya! Aduk adonan sampai kalis. Hingga bisa dibentuk bulatan kecil.

  3. Bentuk adonan jadi bulatan kecil. Kira-kira sebesar guli. Nah, di bagian ini sedikit menguji kesabaran. Harus giat dan semangat membentuk semua adonan sampai habis menjadi bulatan kecil. Capai? Iya. Letih? Pasti.

  4. Masukkan adonan roti ketawa mini yang sebesar guli ke dalam mangkuk berisi air. Celupkan sebentar saja. Di sini air berfungsi sebagai perekat. Kemudian, ambil adonan dari mangkuk berisi air, dan taruh di dalam mangkuk yang berisi wijen.

  5. Goyang-goyangkan mangkuk yang berisi adonan roti ketawa mini dan wijen secara santai tapi pasti. Jangan sampai tumpah. Gunanya agar wijen bisa melengket secara sempurna ke adonan roti ketawa mini. Lakukan hingga habis!

  6. Selanjutnya, goreng adonan roti ketawa mini yang sudah diberi wijen di dalam kuali yang berisi minyak panas. Masak hingga keemasan. Jangan gosong, ya?

  7. Angkat dan tiriskan roti ketawa mini sampai minyaknya turun. Omong-omong, minyak yang turun masih bisa dipakai untuk edisi berikutnya. Hemat.

  8. Jika sudah dingin, simpan di dalam stoples. Merek stoplesnya terserah. Merek Tupperware oke kali, merek Tulipware okelah, merek Lion star oke juga. Kalau tak punya stoples, disimpan di kaleng Khong Guan pun oke aja sih. Kalau tak ada kaleng, disimpan di dalam plastik pun lebih oke. Sederhana. Yang penting tutup dan ikat kuat. Jangan sampai ada angin yang masuk ke dalam. Supaya tidak melempem.

  9. Fyi: dengan bahan setengah kilogram, kue roti ketawa mininya nanti bakalan menjadi banyak loh. Sudah ditimbang dan dibuktikan barusan.

Sekian resep roti ketawa mini yang ketika dibuat tak bisa buat tertawa sama sekali. Ini sungguh. Justru muka yang membuat kue jadi merengut. Dikarenakan yang membikin kue kerap tak tulus hati. Tapi, yang paling penting tetap niat. Rajin dan getol. Insyaallah berhasil. Selamat mencoba. (❤ YD)

 

Comments

  1. Keren resepnya, dituliskan dengan cara yang amat gurih dan nikmat untuk dibaca hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts