Mendongak
menengadah |
Lebaran
di hari kedua terik. Pagi, ketika menjemur pakaian, sesekali menengok ke atas.
Matamu lasak. Langit tengah cerah-cerahnya. Lukisan semesta dengan sketsa
sembarangan. Namun, punya hasil mengagumkan. Apalagi diabadikan dengan gawai. Seraya
menjemur pakaian, berbicara sendirian pun dikerjakan,
“Nanti
selesai ngatur formasi pakaian di jemuran, tak fotolah langit ini.”
Sehabis
menjemur, lekas-lekas mengambil gawai yang tiap saat mesti dihubungkan ke stopkontak. Kalau ingin ia terus bernyawa. Gawai kian tak bersahabat. Kamu mematikan data
seluler. Jika data seluler dihidupkan tanpa disambungkan ke kotak kontak, maka
matilah gawai. Matilah ia. Tak lupa mencerahkan layar gawai. Sebenarnya tak suka
gawai terang. Suka yang redup. Tetapi, tidak gelap.
menengok |
Gawai
di tangan. Tanpa sandal, bersegera berdiri di atas bak yang ditutupi seng. Cuaca
panas. Sesekali kaki kepanasan. Tidak menyerah. Misi tetap dilanjutkan. Memfoto
langit. Mendongakkan kepala. Oh teriknya. Bersiap memfoto. Sekali-sekali
mata tertutup dengan sendirinya. Tiga potret langit berhasil diabadikan. Ketagihan.
Kembali mendongakkan kepala menantang matahari. Belum sempat dilakukan, seketika
gawai bergetar dan gelap. Kamu hapal. Gawai telah mati. Sering emosi dengan
ulah gawai sendiri.
“Yaelah
hape. Makin banyak aeee tingkahnya sekarang. Masa 10 menit
langsung meninggal.”
Sesudahnya
bersiap turun dari bak. Kini, kaki tanpa alas pun kepanasan. Kasihan. Kemudian,
ke kamar mandi membasuh kaki. Buru-buru berlari menuju kamar. Mencari stopkontak untuk
menghidupkan gawai. Penasaran dengan potret langit barusan. Gawai hidup. Lantas,
membuka galeri, melihat foto.
“Waaah
cantiknya langit pagi ini. Tak sia-sia manjat di atas bak, demi ini,” ujarmu.
Lalu mengedit potret langit di InShot. Menyisipkan sebuah lagu di dalamnya. Lagu yang sering dirapalkan beberapa pekan. Tidak sedang (ter)bawa perasaan. Tidak sedang rindu. Kamu hanya suka lirik lagunya. Kamu cuma berselindung di baliknya. Itu saja. (❤ YD)
Sendu sekali lagunya yul
ReplyDelete