Tipe Teman Berdasarkan Status WhatsApp Mereka
Anton via www.pexels.com |
Salah
satu hal yang mungkin dilakukan dengan ponsel pintar kita pertama kali adalah
membuka aplikasi percakapan seperti Telegram,
WhatsApp dan masih banyak lainnya. Ada
banyak cara untuk bertukar pesan atau cerita melalui media sosial. Ya, sebut
saja platform favorit kita
akhir-akhir ini, yakni WhatsApp from Facebook. Dahulu, bertukar pesan hanya
melalui Black Berry Messenger. Dan
sekarang WhatsApp-lah yang menjadi
prioritas di antara kita semua.
Dan duluuu sekali aplikasi yang
memiliki fitur story hanya beberapa
seperti Facebook dan Instagram. Saat ini WhatsApp juga mengeluarkan fitur untuk update status seperti aplikasi lainnya. Apakah karena WhatsApp kian populer ya? Terkait atas
apapun alasan dari WhatsApp juga
ngebuat fitur update status, yang
saya tahu adalah WhatsApp semakin
berbenah dan enggak mau punah layaknya BBM.
Syediii~
Selain bertukar pesan melalui WhatsApp dengan orang tua, teman
seperghibahan, maupun teman ngebucin bareng, hal yang kita lakuin sekarang ini di
saat sedang ber-WhatsApp-an ria, adalah
nontonin beberapa status teman-teman di WhatsApp
hingga muncul beberapa perasaan seperti, enek, insecure, jealous, hasad,
sambat, hingga menjadi ghibah and
julid people. Can’t relate or can relate nih?
Atas dasar keseringannya melihat
status teman-teman di WhatsApp, saya
akan mengkategorikan tipe-tipe teman berdasarkan status mereka di sana. Ya,
dimulai dari status yang paling baik hingga status yang membikin saya seketika ngerasa
mau muntah, hanya saja tetap enggak pernah muntah ngeliat itu semua. Teruntuk
semua teman-teman saya di WhatsApp
ini cuma tulisan ya. Saya sih penginnya tulisan kali ini dapat terbit lagi di
((((Terminal Mojok))))
Pertama
adalah tipe teman yang ukhti maupun akhi, di mana setiap kali mereka ngebikin
status selalu posting tentang ayat-ayat
Al-Qur’an, Hadist, kata-kata motivasi maupun video-video ceramah singkat.
Kedua
adalah tipe teman yang ngebuat status semua kegiatannya di hari itu. Lagi di
tempat A buat status, lagi di tempat B buat status, bahkan hingga di tempat Z
juga buat status. Saya rasa ini ya, kalau bisa kegiatan dia untuk esok harinya
pun juga akan dibuat hari ini, hanya saja hari esok belum datang haha. Saya tuh
berasa lagi temenan dengan selebgram
di mana statusnya udah titik-titik.
Ketiga
adalah tipe teman yang enggak pernah memublikasikan pujaan hatinya. Eh sekali update status udah foto tunangan,
nikahan pun juga lahiran dong. Kalau kata tema-teman, ini namanya tipe orang gerakan bawah tanah. Jarang
update, eh sekalinya update buat para jomlooo langsung
ngerasa minder cuk.
Keempat
adalah tipe teman yang sering kali buat status dari hasil screenshot-an percakapan dia dengan temannya. Lalu ada tuh
beberapa kalimat yang kayak important gitu
dicoret enggak jelas. Di-upload lalu
dicoret, ini sebenarnya maksudnya apa? Kalau enggak mau dibaca bagian
pentingnya, ya enggak usah di-posting
dong. Mau pamer percakapan kok di sini. Haduh, pliz deh ah kurang-kurangi.
Kelima
adalah tipe teman yang nunjukin tiket, baik itu pesawat terbang ataupun kereta
api. Ya kalau mau pergi ke sana kemari silakan! Harus banget nih orang-orang
pada tahu kalau mau ke sini atau ke sana.
Keenam
adalah tipe orang yang buat status upload
foto selfie maupun wefie, eh pas bagian mukanya sendiri
dikasih emoji, stiker bunga, dan stiker enggak jelas lainnya. Upload muka terus dikasih stiker, ya
sama aja boong dong. Kalau enggak mau dilihat mukanya, ya sekalian enggak usah upload.
Ketujuh
adalah tipe orang yang buat status upload
foto masakan dia baik itu before and
after dengan caption ekspektasi
dan realitanya.
Kedelapan
adalah tipe orang yang buat status dengan gambar atau tulisan. Eh belum lagi
statusnya bertahan sampai 24 jam seperti hashtag
#untiltomorrow udah dihapus lagi dong.
Ini biar apa sih? Atau biar people you
can’t have ngeliat gitu? Ya tetap aja, dia enggak nengok. Hello, stop fall in love with people we
can’t have, sia-sia loh.
Kesembilan
adalah tipe orang yang buat status dengan gambar berbagai snack dengan caption
#dirumahaja nimbun lemak. Entar kalau gendut nyesel, nangis-nangis. Giliran
gini aja makan micin teruus.
Kesepuluh
adalah tipe orang yang buat status mau go
food makan enak dikarenakan ada diskon buaaanyak. Namun, karena jarak rumah
yang terlalu jauuuh, maka gagallah delivery-nya.
LDR dengan makanan enak itu sakit.
Dan lebih sakit lagi LDR beda alam
dong. Hilih curhat.
Kesebelas
adalah tipe orang yang buat status jualan online,
posting barang dagangan setiap 60 detik sekali. Ya ampun itu rasanya sepertiii….
(isi sendiri ya haha)
Kedua
belas adalah tipe orang yang buat status after
video call-an dengan teman-temannya
dengan cara di-screenshoot dong ya.
Enggak heran ada yang tengah menggunakan mukenah loh (((pencitraaan banget
sih)))
Ketiga
belas adalah tipe orang yang buat status dari hasil motoin cover buku atau part
terbaik dari buku yang dibaca (((salam literasi yaaa))
Keempat
belas adalah tipe orang yang buat status dari hasil barang-barang yang
dibelinya. Biasanya sih ciwi-ciwi yang sering buat ginian :””)
Kelima
belas adalah tipe orang yang buat status dari ngevideoin lagu yang sedang
didengerin dengan background hitam
thok. Dan ada juga yang gunain background
langit-langit di kamarnya. Setelahnya itu video di-upload tengah malam, di mana orang-orang udah pada bobok cantik.
Keenam
belas and maybe this is the last, right? adalah tipe orang yang suka julidin semua status orang (like me, not sure sih).
Sedikit saran nih, kalau ngerasa terganggu dengan semua status tersebut, ya
udah enggak usah diliat. Tinggal di-mute
atau dihapus saja kontak-kontak yang ngebuat kita ngerasa toxic dari WhatsApp dan
pastinya enggak bakalan muncul dah. Semangat untuk mental yang lebih sehat ya
kawan-kawin. Dah ah, mau lanjut nulis yang lainnya untuk Terminal Mojok, this 1!1!1! (❤ YD)
Tulisan ini sudah pernah terbit di Terminal Mojok. Silakan klik tautan di bawah ya! :)
Comments
Post a Comment