Kelas Gratis di YouToube untuk yang Gagal Lolos Kartu Prakerja. Yok Bisa Yok!
Hari Jum’at kemarin tanggal 17 April
2020, yakni pukul 10.00 WIB, pengumuman kartu prakerja untuk gelombang pertama
telah resmi dirilis. Pengumuman kelulusan dapat diketahui melalui sms
notifikasi yang dikirim oleh pihak penyelenggara.
Sementara itu, saya yang juga ikutan join
dengan nih program, hingga pengumuman gelombang pertama resmi dirilis, saya
belum juga menerima sms tersebut.
Disebabkan belum juga menerima sms
notifikasi dari mereka, saya iseng untuk login
kembali di akun kartu prakerja saya. Setelah proses login selesai dengan menggunakan email dan password yang
saya gunakan pertama kali buat daftar ke sana, ternyata di akun saya sudah
tertera pengumuman dengan sebuah kalimat yang ber-background-kan warna merah. Tulisannya adalah “Kamu belum
berhasil.”
Melihat sepenggal kalimat di sana, yang
menyatakan bahwa saya belum bisa bergabung pada program kartu prakerja gelombang
I, saya berpretensi untuk tetap stay cool
dan nggak melow. Mencoba untuk menyemangati
diri sendiri sebab masih ada pendaftaran pada gelombang berikutnya. Ya, mulai
Senin, 20 April pukul 10.00 WIB pendaftaran kartu prakerja gelombang II kembali
dibuka hingga tanggal 23 April pukul 16.00 WIB.
Jika diselisik ulang ke belakang, peluang
untuk lolos seleksi program kartu prakerja rasanya kecil sekali. Dilansir dari
CNBC, pendaftar kartu prakerja pada gelombang I sebanyak 5.965.048 orang.
Sedangkan peserta yang diterima pada tahap ini hanya 200 ribu orang, yang
sebelumnya cuma 164 ribu orang. Nah, jika diubah ke dalam persentase, yang
lolos untuk tahap ini sekitar 3,3% dari jumlah keseluruhan orang yang sudah mendaftar.
Kebayang dong ya banyaknya orang yang harus dibuang pada gelombang I.
Pendaftaran kartu prakerja dibuka setiap
minggunya sampai minggu keempat pada bulan November 2020 mendatang. Untuk yang
belum lolos pada gelombang I, masih ada gelombang berikutnya buat ikutan. Seumpamanya gelombang berikutnya
juga gagal, coba lagi, dan coba lagi sampai gelombang terakhir, hingga tibalah
sms notifikasi masuk ke ponsel kalian, “Kuota lokal 2G/3G/4G kota tertentu pkt
XTRA Combo Anda sdh habis.” Hehe.
Di samping itu, program kartu prakerja juga bekerja sama
dengan 8 platform yang bisa dipilih
ketika dinyatakan lolos seleksi. Di antaranya, yaitu Tokopedia, Skill Academy, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir
dan yang terakhir Sisnaker. Jika lolos, kalian dapat memilih kelas pelatihan yang
sesuai dengan passion kalian tentunya. Beberapa keuntungan yang akan diperoleh
ketika dinyatakan lolos seleksi, yakni:
1. Saldo pelatihan sebesar Rp 1.000.000
2. Insentif Rp 600.000/bulan (selama 4
bulan)
3. Saldo Rp 50.000/bulan (selama 3 bulan)
jika sudah mengisi survei keberkerjaan
Melihat berbagai keuntungan yang ditawarkan
oleh program kartu prakerja, siapa sih yang nggak tergiur buat daftar nih program,
apalagi di tengah wabah Covid-19 yang membuat beberapa orang terpaksa dirumahkan
dan yang lebih sedihnya lagi hingga di-PHK dikarenakan perusahaan tempatnya
bekerja selama ini terpaksa harus gulung tikar.
Seperti biasanya, sebagai seorang yang
cinta akan platform Twitter, setiap
malamnya saya selalu mencoba scrolling berita
di sana. Baik yang buat saya ngakak so
hard hingga bikin saya emosi di saat membacanya. Tadi malam itu, saya nemuin
sebuah utas menarik di Twitter yang dibuat oleh akun @ridwanhr berikut dengan rangkaian kalimat yang
menyejukkan hati, bagi siapa jua yang belum lolos kartu prakerja.
Hingga tanggal 19 April 2020, utas yang
dibuat oleh beliau, telah di-retweet
oleh 20 ribu orang dan disukai oleh 47 ribu orang. Prolog dari utasnya
kira-kira begini, “Buat temen-temen yang nggak lolos dapet kartu prakerja,
jangan berkecil hati. Berikut adalah channel-channel
YouTube yang kamu bisa akses gratis untuk belajar. A thread.” Silakan disimak dan jangan lupa sediakan kuota internet
yang banyak ya~
Pertama, untuk yang pengin belajar tentang bagaimana
teknik di dalam merekam sebuah video, lalu mengeditnya dan menjadikannya
sebagai hasil akhir video yang ciamik, kalian bisa mengunjungi lalu belajar
melalui akun YouTube-nya Anjas
Maradita yang diberi nama dengan Daunet Films.
Kedua, untuk yang pengin belajar tentang bagaimana
cara menggunakan aplikasi Adobe Premiere
Pro, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Agung Hapsah.
Ketiga, untuk yang pengin belajar tentang bagaimana
cara menggunakan aplikasi Photoshop,
kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Lincung Studio.
Keempat, untuk yang pengin belajar tentang bagaimana
cara membuat usaha di bidang kuliner dengan modal yang relatif kecil serta bisa
dijual setelahnya, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya Agus Cuguy.
Kelima, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana berkebun dengan lahan terbatas yang bisa dilakukan dari rumah
dikarenakan self quarantine yang
makin hari kian ngebosenin, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya HIDROPONIKPEDIA.
Keenam, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana cara menggunakan aplikasi programming,
kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Web Programming UNPAS.
Ketujuh, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana cara menggunakan aplikasi Autocad,
kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Bhimadesign.
Kedelapan, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana tips dan trik lolos interview
kerja, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Eza Hazami.
Kesembilan, untuk yang pengin belajar tentang bagaimana
cara memasak supaya memikat hati calon Mas suamik maupun balon Ibu mertua,
kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Masak.TV.
Kesepuluh, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana cara make up ala-ala
selebritas, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya mereka semua. Banyak sih option-nya di sana. Kalian pilih sendiri saja ya. Sudah besar dan
mau menikah, kan?
Kesebelas, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana cara woodworking atau bikin
furnitur kayu, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya HobiKayu.
Kedua belas, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana cara berjualan online
sekaligus menggunakan iklan online,
kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Mahir Ngiklan.
Ketiga belas, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana cara mahir Microsoft Excel, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya Excel-ID.
Keempat belas, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana cara menjahit, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya Rajinrapi Tailor.
Atau kalian juga bisa belajar dengan Ibu saya yang juga seorang penjahit sedari
dulu hingga sekarang.
Kelima belas, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana public speaking yang baik
dan benar, kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Hai Irene.
Keenam belas, untuk yang pengin belajar tentang
bagaimana cara menggunakan coding,
kalian bisa belajar melalui akun YouTube-nya
Sekolah Koding.
Ini adalah beberapa channel belajar gratis di YouTube
yang bisa kalian pilih sepuasnya untuk menemani selama masa #dirumahaja.
Meskipun tiada e-certificate dan uang
insentif yang akan diperoleh di akhir. Gapapa ya? Gapapa ya, kan?
Selain itu, bagi yang
kadung berwiraswata dan sekarang usahanya lagi sunyi, sepi, senyap, dikarenakan
nggak adanya pembeli, mungkin kalian bisa cobain salah satu adat istiadatnya
anak Twitter ketika tengah butuh bantuan,
yakni, “TWITTER, PLEASE DO YOUR MAGIC!” Dan jangan lupa untuk di-mention semua influencer, selebgram, YouTuber, yang kalian kenal. Kalau perlu
para petinggi di negara +62 sekalian. Wish
you luck and never fear ya! (❤ YD)
Cie gagal terbit
ReplyDeleteSudah biasa :D
Delete