Teruslah Bersama-sama
Sebelum
hari wisuda adik-adik tiba yakni pada tanggal 20 Februari 2019 ada sedikit
cerita yang mungkin tidak mengenakkan untuk saya bahkan sangat tidak bagus
untuk diceritakan di sini. Kenapa? Konon katanya cerita sedih yang kita miliki
itu ada baiknya cukup kita ceritakan hanya kepada-Nyalah dan bukan kepada
makhluknya. Sebab hanya yang di ataslah yang dapat membantu kita di dalam
menyelesaikan semua masalah yang sedang kita hadapi sekarang ini. Mungkin
cerita yang tengah saya alami pada tanggal 19 Februari 2019 akan saya ceritakan
pada judul berikutnya.
Hari ini 20 Februari 2019, hari di
mana ibu saya merasa telah menyelesaikan semua amanah dan tugasnya sebagai
orang tua. Hari ini kedua adik saya Soraya Ulfah dan Safaruddin Ardi tengah
merayakan kelulusan mereka di kampus mereka masing-masing. Ya tepatnya mereka
berdua akan diwisuda. Adik saya yang pertama Soraya Ulfah akan dilantik menjadi
seorang Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di
Universitas Negeri Medan yang mana anak ini terkenal cukup lama di dalam
menyelesaikan masa belajarnya di antara kami bertiga. Sekalipun anak ini
terbilang cukup lama. Tetapi, kami tetap harus selalu bersyukur kepada-Nya. Sebab
Soraya akhirnya dapat menyelesaikan masa belajarnya di UNIMED dengan segala rintangan
yang telah ia lewati baik itu masa-masa sulit ia bertemu dengan dosen
pembimbing skripsi maupun masa-masa malas Soraya sendiri di dalam menyelesaikan
skripsinya yang kemudian membuat ia sendiri terlambat tamat dari UNIMED.
Teruntuk adik pertama yang lumayan cantik dibandingkan saya jikalau kami sedang
jalan berdua dan saya langsung merasa minder ketika sedang berdua dengannya. Sekalipun
ia lama tapi percayalah kami semua bangga dengan semua hasil
jerih payahmu sendiri yang akhirnya dapat menyelesaikan perkuliahan di UNIMED.
Do’a kami adalah semoga bisa menjadi sarjana yang berguna serta amanah
dengan gelar barunya Soraya Ulfah, S.Pd.
Prosesi pelaksanaan wisuda di Universitas Negeri Medan |
Cerita berikutnya yakni datang dari adik nomor dua juga sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga kami. Hari ini tepat pada tanggal yang sama 20 Februari 2019 dan di kampus yang berbeda adik kedua saya Safaruddin Ardi juga akan melaksanakan upacara wisudanya dan dilantik sebagai seorang Sarjana Teknik pada jurusan Teknik Sipil di salah satu Universitas yang lumayan keren di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (ya Allah awak sombong). Jikalau saya boleh bercerita anak ini terkenal cukup pintar di antara kami bertiga di mana ia dapat menyelesaikan masa belajarnya selama 4 tahun yang mana kata orang-orang untuk tamat dari Fakultas Teknik itu cukuplah susah. Tetapi, tidak dengan anak ini, ia mampu membuktikan kepada semua bahwa ia bisa dan mampu menyelesaikan masa belajarnya di UGM selama 4 tahun. Sebenarnya ada rasa sedih ketika ia melaksanakan proses wisudanya yakni kami sekeluarga tidak ada yang dapat berhadir menyaksikan secara langsung proses wisudanya. Dikarenakan ongkos ke Jogja yang lumayan mahal serta di saat itu juga ekonomi keluarga sedang dalam masa sulit. Dan lagi, anak ini tidak pernah sedikitpun menunjukkan rasa sedihnya kepada kami semua dikarenakan salah satu dari anggota keluarganya tidak ada yang bisa berhadir pada saat upacara wisudanya. Teruntuk adik kedua yang biasa saya sebut dengan nama 'Leki' selamat berwisuda hari ini semoga menjadi sarjana yang berguna serta selalu amanah dengan gelar barunya Safaruddin Ardi, ST.
Prosesi Pelasksanaan Wisuda di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta |
Kepada kedua adik-adik yang telah menyelesaikan masa-masa sulitnya di kampus masing-masing, terima kasih yang tiada terhingga sebab kalian berdua akhirnya dapat membanggakan kedua orang tua kita (lagi). Semoga kalian berdua tetap jadi adik juga anak yang baik untuk kami semua. Bersyukur selalu ya adik-adik. Allah SWT selalu punya rencana yang terbaik untuk kalian. Jagalah Allah SWT selalu, maka Allah SWT akan menjaga kalian dan lagi jadi baiklah selalu. With love as always, your sister Yulia Daud. (❤ YD)
Comments
Post a Comment