Demikian
Semenjak saya dinyatakan lulus sebagai salah
satu penerima beasiswa dan tentunya sebagai mahasiswi PPG Pra Jabatan
Bersubsidi yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti kehidupan saya (elehh
gaya kali bahasanya) kembali berubah, seperti kisah saya 6 tahun yang lalu
yakni dimana saya harus kembali ke ibukota tepatnya kota Medan demi meraih
cita-cita (eh cinta juga deng) saya yang sempat tertunda ditahun 2016 yang
lalu. Tapi Allah maha baik dan selalu menolong hamba-Nya yang selalu berusaha
dengan giat dan saya adalah salah satu orang yang selalu bahkan sering hingga
tak terhitung yang sudah dibantu oleh-Nya. Alhamdulillahhirabbil a’alamin 😊
Sebelum
mengikuti seleksi PPG Pra Jabatan ini, saya terlebih dulu pernah mengalami
kegagalan yang teramat sakit pada tahun 2016. Pada tahun tersebut saya mencoba
beasiswa dari Kemendikbud tetapi ini bukan PPG melainkan Program SM-3T (Sarjana
Mendidik didaerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dimana ketika seseorang
dinyatakan lulus SM-3T maka orang tersebut kelak akan ditempatkan mengajar
didaerah pelosok Indonesia sesuai dengan kepanjangan dari SM-3T itu sendiri.
Tapi, sayangnya peruntungan belum berpihak juga berhak kepada saya pada waktu
itu, dimana saya harus menerima kegagalan tepat dites terakhir SM-3T yakni tes
wawancara dan microteaching. Ketika saya melihat hasil pengumuman SM-3T diakun
saya yang telah saya buat ketika mendaftar SM-3T pertama kalinya, saya
dinyatakan tidak lulus program SM-3T padahal saya sudah menaruh harap teramat
besar kepada SM-3T bahwa saya pasti bisa lulus SM-3T. Tetapi Allah berkata lain
yakni “maaf Anda tidak lulus tes wawancara SM-3T.” Sungguh ini merupakan hal
tersedih bahkan bisa dibilang hal tersakit yang saya rasakan untuk kedua
kalinya pada waktu itu setelah hal tersakit pertama yang pernah saya alami
ketika saya tamat dari SMA. Begitu saya melihat hasil SM-3T tersebut hati saya
mendadak sakit bahkan teramat dan tanpa saya sadari air mata saya jatuh menetes
membasahi pipi saya dengan sendirinya. Mungkin mata saya sudah tidak kuat lagi
untuk menahan air mata saya yang sedari tadi ingin keluar ketika melihat hasil
akhir SM-3T.
Ketika saya menelepon ibu saya untuk
menyampaikan perihal hasil akhir SM-3T, saya sangat tidak kuat untuk
mengucapkan kalimat tersebut bahwa saya dinyatakan tidak lulus SM-3T, bukan
karena saya takut ibu saya kecewa perihal hasil akhir SM-3T melainkan lidah
saya tiba-tiba mendadak kelu dan lagi air mata saya tumpah sejadi-jadinya yang
saya sendiri tidak menyadari kenapa saya bisa seperti itu. Ibu hanya heran
mendengar saya menangis hingga terisak-isak tanpa mau berhenti ketika dipujuk
oleh ibu. Semua usaha dan do’a saya untuk SM-3T selama ini gagal dan kandas
ditahap terakhir. Ibu hanya bisa menguatkan saya dengan nasihat-nasihatnya yang
selalu menjadi penenang untuk saya ketika saya sedang bersedih hingga merasa
sakit seperti ini. Ibu selalu bilang kepada saya, “Nak, masih mending kau bisa
kuliah dan tamat hingga seperti sekarang, diluar sana masih banyak lagi orang
yang tidak bisa melanjutkan kuliahnya dikarenakan terkendala oleh biaya bahkan
ada beberapa orang yang sama sekali tidak pernah tahu bagaimana rasanya
mengecap bangku sekolah nak.” Saya hanya terdiam ketika mendengar omongan ibu
seperti itu sembari ditemani dengan isak tangis yang membuat mata saya dengan
seketika menjadi bengkak lalu sipit layaknya orang China. Teruntuk ibu yang
baik hati terimakasih atas nasihat-nasihatmu dari dulu hingga sekarang yang
tidak pernah sedikitpun berhenti untuk mendo’akan saya dan adik-adik tentunya.
Pada tanggal 11 Mei 2017 saya melihat lalu membaca sebuah pengumuman diwebsite Kemenristekdikti dimana sedang dibuka pendaftaran PPG Pra Jabatan Bersubsidi. Dengan tekat yang kuat saya bercerita kepada ibu bahwa saya akan kembali mencoba peruntungan untuk ikut beasiswa ini. Pada waktu itu ibu hanya bilang, “Apapun yang membuat dirimu menjadi lebih baik maka lakukanlah nak.” dan pesan ibu hanya satu sekarang, “Jikalau nanti suatu saat kegagalan kembali singgah kepadamu maka kamu harus berjanji kepada ibu untuk tidak menangis sejadi-jadinya lagi seperti melihat hasil akhir SM-3T pada tahun lalu.” Dengan sigap saya langsung menjawab, “Siaapppppp ibu.” (berasa kek tentara ya) Perjuangan awal kembali dimulai dimana saya mengikuti beasiswa PPG Pra Jabatan Bersubsidi. Serangkaian tes pun saya jalani untuk mengikuti PPG Pra Jabatan Bersubsidi dimana tes pertama yang saya ikuti adalah tes seleksi administrasi dan Alhamdulillah saya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dan tahap selanjutnya adalah tes online CBT PPG Pra Jabatan Bersubsidi dimana lokasi ujian saya adalah Lab. Komp Multimedia FIK A pada tanggal 24 Mei 2017, Pukul 07.00 - 10.00 WIB. Sejauh mengikuti tes online CBT ada sedikit kesulitan yang saya alami ketika mengerjakan soal pedagogik dan Matematika dimana ada beberapa soal yang tidak bisa saya jawab. Tetapi apapun itu soalnya saya hanya berserah kepada Allah SWT semoga apapun hasilnya kelak itulah yng terbaik untuk saya. Dan lagi Alhamdulillah Allah SWT masih berpihak kepada saya dimana saya dinyatakan lolos ujian CBT PPG Pra jabatan Bersubsidi dan tahap selanjutnya adalah seleksi bakat dan minat yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 s.d 15 Juli 2017. Pada saat seleksi bakat dan minat, kami dalam satu ruangan diuji oleh dua orang dosen dan ada beberapa jenis pertanyaan yang harus kami jawab dengan sigap sesuai dengan arahan dosen. Sekali lagi Allah SWT berpihak dengan saya dan teman-teman yang lainnya dimana saya dinyatakan lulus seleksi final Program PPG Pra Jabatan Gelombang II Tahun 2017 di Universitas Negeri Medan. Sungguh ini suatu anugerah yang teramat besar yang Allah berikan kepada saya. Terima kasih dengan amat teramat sangat perjuangan ini akhirnya berbuah manis.
Pada tanggal 11 Mei 2017 saya melihat lalu membaca sebuah pengumuman diwebsite Kemenristekdikti dimana sedang dibuka pendaftaran PPG Pra Jabatan Bersubsidi. Dengan tekat yang kuat saya bercerita kepada ibu bahwa saya akan kembali mencoba peruntungan untuk ikut beasiswa ini. Pada waktu itu ibu hanya bilang, “Apapun yang membuat dirimu menjadi lebih baik maka lakukanlah nak.” dan pesan ibu hanya satu sekarang, “Jikalau nanti suatu saat kegagalan kembali singgah kepadamu maka kamu harus berjanji kepada ibu untuk tidak menangis sejadi-jadinya lagi seperti melihat hasil akhir SM-3T pada tahun lalu.” Dengan sigap saya langsung menjawab, “Siaapppppp ibu.” (berasa kek tentara ya) Perjuangan awal kembali dimulai dimana saya mengikuti beasiswa PPG Pra Jabatan Bersubsidi. Serangkaian tes pun saya jalani untuk mengikuti PPG Pra Jabatan Bersubsidi dimana tes pertama yang saya ikuti adalah tes seleksi administrasi dan Alhamdulillah saya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dan tahap selanjutnya adalah tes online CBT PPG Pra Jabatan Bersubsidi dimana lokasi ujian saya adalah Lab. Komp Multimedia FIK A pada tanggal 24 Mei 2017, Pukul 07.00 - 10.00 WIB. Sejauh mengikuti tes online CBT ada sedikit kesulitan yang saya alami ketika mengerjakan soal pedagogik dan Matematika dimana ada beberapa soal yang tidak bisa saya jawab. Tetapi apapun itu soalnya saya hanya berserah kepada Allah SWT semoga apapun hasilnya kelak itulah yng terbaik untuk saya. Dan lagi Alhamdulillah Allah SWT masih berpihak kepada saya dimana saya dinyatakan lolos ujian CBT PPG Pra jabatan Bersubsidi dan tahap selanjutnya adalah seleksi bakat dan minat yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 s.d 15 Juli 2017. Pada saat seleksi bakat dan minat, kami dalam satu ruangan diuji oleh dua orang dosen dan ada beberapa jenis pertanyaan yang harus kami jawab dengan sigap sesuai dengan arahan dosen. Sekali lagi Allah SWT berpihak dengan saya dan teman-teman yang lainnya dimana saya dinyatakan lulus seleksi final Program PPG Pra Jabatan Gelombang II Tahun 2017 di Universitas Negeri Medan. Sungguh ini suatu anugerah yang teramat besar yang Allah berikan kepada saya. Terima kasih dengan amat teramat sangat perjuangan ini akhirnya berbuah manis.
Tepat
pada tanggal 08 Februari 2018 awal perjuangan saya dan teman-teman PPG yang diterima
sebagai penerima beasiswa dari Kemenristekdikti dimulai. Hari ini adalah hari
pertama orientasi bagi kami semua mahasiwa PPG UNIMED yang diselenggarakan di
Gedung Digilib Lantai 3 UNIMED. Terkadang jika saya melihat bahkan membayangkan
kembali kebelakang (duhh alay) saya tidak menyangka bakalan diterima dan
berkuliah disini dimana UNIMED merupakan salah satu kampus negeri terbaik di
Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara tentunya. Orientasi PPG Pra Jabatan
dimulai dari tanggal 08-10 Februari dari jam 08.00 – 17.00 WIB. Ada serangkaian
ilmu baru yang saya terima selama masa orientasi PPG Pra Jabatan dan tentunya saya memperoleh banyak teman baru sekarang.
Sungguh ini merupakan syukur yang tidak dapat diukur sampai kapanpun.
Orientasi selesai dan sekarang saatnya jadwal perkuliahan PPG dimulai yakni tepat pada tanggal 12 Februari. Kami sekelas ada 24 orang yang berasal dari beberapa kampus yakni Unimed, Universitas HKB PNommensen Dan UMN Al-Washliyah Medan yaitu kampus saya sendiri. Padas saat hari pertama kuliah jadwalnya sedikit molor dari yang direncanakan dimana kami semua baru mulai masuk keruangan kelas sekitar pukul 14.00 WIB. Ini dikarenakan Ketua Jurusan Bahasa Inggris yang sedang sibuk (haiii Mam Nora). Dan sesuai arahan dari beliau bahwa kami semua akan melaksanakan observasi di sekolah tempat PPL kami kelak dan saya PPL di SMAN 1 Percut Sei Tuan bersamaan dengan Boy, Bang Rahmat dan Desy dengan Dosen Pamong Lapangannya adalah Mam Meisuri dan Guru pamong di sekolah adalah Mam Maghdalena Silitonga S.Pd. Semoga PPL kami kelak berjalan dengan lancar hingga selesai.
Orientasi selesai dan sekarang saatnya jadwal perkuliahan PPG dimulai yakni tepat pada tanggal 12 Februari. Kami sekelas ada 24 orang yang berasal dari beberapa kampus yakni Unimed, Universitas HKB PNommensen Dan UMN Al-Washliyah Medan yaitu kampus saya sendiri. Padas saat hari pertama kuliah jadwalnya sedikit molor dari yang direncanakan dimana kami semua baru mulai masuk keruangan kelas sekitar pukul 14.00 WIB. Ini dikarenakan Ketua Jurusan Bahasa Inggris yang sedang sibuk (haiii Mam Nora). Dan sesuai arahan dari beliau bahwa kami semua akan melaksanakan observasi di sekolah tempat PPL kami kelak dan saya PPL di SMAN 1 Percut Sei Tuan bersamaan dengan Boy, Bang Rahmat dan Desy dengan Dosen Pamong Lapangannya adalah Mam Meisuri dan Guru pamong di sekolah adalah Mam Maghdalena Silitonga S.Pd. Semoga PPL kami kelak berjalan dengan lancar hingga selesai.
Hari
ini adalah hari pertama SSP 1 dimana yang akan menjadi dosen instruktur kami
adalah Sir Amrin, Sir Zainuddin, Mam Rafika dan Mam Yenni. Hari pertama kami
diajari bagaimana cara membuat RPP yang baik dan benar sesuai dengan kurikulum
2013. Sejauh ini penjelasan para dosen instruktur ada yang membingungkan dan
ada yang buat kami semua paham dan mengerti. Terutama ketika penjelasan dari
Mam Rafika yang sedikit buat kami sekelas menjadi bingung. Kenapa? Karena
beliau menjelaskan kepada kami sekelas tanpa contoh dan itu yang membuat kami
sekelas menjadi binggung (kata-kata yang sering diucapkan bang Rahmat ketika
chat di grup WA kelas). Dan dengan arahan serta bimbingan para dosen instruktur
akhirnya kami mengerti bagaimana cara membuat RPP yang baik dan benar. Sebelum
SSP 1 selesai sesuai dengan arahan dosen bahwa kami terlebih dahulu harus
melaksanakan ujian praktik mengajar serta ujian formative. Ujian praktik
mengajar selesai dan materi yang saya ajarkan untuk kelas VII SMP adalah
Getting Message of a song dengan judul lagu Count on me dari Bruno Mars.
Teruntuk SSP 1 yang masih baru dan sekarang harus berlalu semoga SSP berikutnya
berjalan dengan lancar.
SSP
2 dimulai dan RPP yang akan kami kerjakan sekelas ada materi dikelas VIII SMP
dengan materi yang akan saya buat RPP adalah notice and short message. Untuk
dosen instruktur SSP 2 adalah Sir Berlin, Mam Siti Aisyah, Mam Isli dan Mam
Tiar. Untuk SSP 2 ini semuanya terasa sedikit lebih berat dikarenakan pandangan
Sir Berlin jauh berbeda dengan dosen instruktur SSP 1. Jadilah kami semua harus
begadang ketika mengerjakan perangkat-perangkat RPP yang diperintahkan oleh Sir
Berlin. Tetapi ketika diajarkan oleh Sir Berlin ada banyak ilmu yang kami
dapatkan dari beliau terutama dalam bagaimana cara mengajar yang baik. Saya
masih ingat ketika beliau mengatakan “teaching is thinking, teaching is
sensitive, teaching is act, teaching is creativity, teaching is art and your
purpose just to do it and then ikhlas, ikhlas”. Untuk pertama kalinya saya
bertemu dengan dosen yang mengerikan
dimana kami semua harus bisa mempertanggung jawabkan dari jawaban kami sendiri.
Bahkan ketika mengajukan pertanyaan saja terkadang dianggap salah oleh beliau.
Teruntuk Sir Berlin yang dikatakan orang-orang bahkan saya sendiri sedikit
mengerikan terimakasih banyak untuk semua ilmu-ilmu yang telah sir ajarkan
kepada kami sekelas.
SSP 2 selesai dan sekarang saatnya
memulai SSP baru yakni SSP 3 dan kali ini yang menjadi dosen instruktur kami
adalah Mam Minda, Sir William, Mam Tiar dan Mam Isli. Lalu RPP yang akan kami
buat adalah kelas IX dan materi yang saya peroleh dikelas IX ini adalah
Advertisement yang menjadi teman kelompok saya SSP 3 ini adalah Bang Tristono.
Lagi-lagi pandangan dosen setiap SSP berbeda dan ini semakin membuat kami
binggung. Tetapi dikarenakan kami sudah terlebih dahulu diajarkan bagaimana
cara membuat RPP alhasil sebingung apapun kami sekarang Alhamdulillah kami bisa
mengerjakan RPP kami hingga selesai bahkan hingga ujian praktik mengajar dan
ujian formative. Saya ingat sekali ketika kami sedang ujian praktik mengajar
SSP 3 salah satu dosen yakni Mam Minda mentraktir kami minuman untuk satu kelas
dan ini merupakan salah satu syukur yang kami terima kembali. Ujian praktik SSP
3 selesai lalu usai teruntuk para dosen instruktur SSP 3 terimakasih untuk
semua ilmu-ilmunya.
SSP
4 dimulai dengan para dosen instruktur dan kali ini yang menjadi dosen
instruktur SSP 4 adalah Mam Meisuri, Mam Fahri, Mam Rika dan Mam Syafrida.
Untuk SSP 4 RPP yang akan kami buat adalah RPP kelas X dan lagi materi yang
saya peroleh adalah Introducing Self. Mam Meisuri ketika mengajarkan kami semua
bagaimana cara membuat RPP sangat berwibawa kalau kata teman-teman dikelas
belisu adalah Sir Berlinnya FBS versi perempuan. Lantas apa yang dikatakan oleh
teman-teman menurut saya itu ada benarnya. Sepanjang SSP 4 kami diajarkan
beberapa ice breaking oleh Mam Fahri dan Mam Rika dikala rasa bosan melanda
ketika sedang mengerjakan RPP. Dan itu membuat kami semua terhibur. Sepanjang
SSP 4 kami semua dilatih untuk bertanya juga menjawab oleh Mam Meisuri terbukti
dengan kalimat yang beliau katakana ketika dikelas tidak ada yang bertanya
“Jikalau tidak ada yang bertanya dari kelas ini, saya anggap kalian semua
sombong.”Semenjak itu kami semua rajin bertanya dan menjawab dikarenakan nama
kami dipanggil satu-satu oleh Mam Meisuri. Ujian praktik mengajar dan ujian
formative SSP 4 alhamdulillah berjalan dengan lancar walau kadang rasa gugup
juga hadir menghampiri. Kepada para dosen instruktur SSP 4 terimakasih juga
banyak atas segala ilmu-ilmunya yang telah diajarkan baik itu ilmu tentang RPP
maupun ilmu beragam jenis ice breaking yang keren.
SSP
5 diawali dengan pembagian materi kelas XI yang mana nantinya akan kami buat
menjadi RPP dan materi yang saya peroleh adalah Cause and Effect. Nah, untuk
SSP 5 yang menjadi dosen instruktur kami adalah dosen-dosen yang sudah pernah
mengajari kami pada SSP sebelumnya yakni ada Sir Zainuddin, Mam Isli, Mam Tiar
dan Mam Yenni yang baik hati. Sepanjang SSP 5 hal yang kami kerjakan adalah
sama dengan seperti SSP sebelumnya yakni membuat RPP dan perangkat-perangkat
lainnya yang mana akan kami gunakan ketika ujian praktik mengajar natinya.
Terkadang rasa bosan datang menghampiri. Terkadang rasa lelah juga hadir. Dan
lagi SSP 5 alhamdulillah dapat kami lewati dengan baik terbukti denga mulai
besok kami akan melaksanakan SSP baru yakni SSP 6 dan itu artinya SSP akan
segera berakhir. Kepada dosen-dosen instruktur SSP 5 yang sudah dengan baik
memberikan ilmunya saya ucapkan terimakasih dengan banyak sekali.
SSP
6 dimulai dan itu artinya SSP ini akan segera berakhir. Tapi sepertinya SSP 6
ini akan sedikit lama berakhir dikarenakan dosen instruktur yang mengajari SSP
6 semuanya pada keren dan sedikit mengerikan. Nah, yang menjadi dosen
instruktur SSP 6 adalah Sir Rahmat, Mam Anni, Mam Masitoh dan Sir Indra. Yah
SSP 6 ini materi yang akan kami bahas untuk pembuatan RPP adalah materi kelas
XII dimana saya memperoleh materi tentang news items. Setiap hari ketika
memulai SSP 6 ini waktunya terasa sangat lamban dikarenakan perasaan was-was
menghadapi dosen SSP 6 yang cukup mengerikan. Tapi semengerikan apapun mereka
ketika sedang mengajar, mereka selalu baik dan sabar dalam menjelaskan materi
bahkan hal-hal yang tidak kami ketahui walau kadang kata-kata yang tidak
mengenakkan keluar dari mulut mereka. Mereka lakukan itu agar kami lebih
termotivasi buat belajar giat tapi tetap saja sakit wahai bapak dan ibu dosen.
Tidak terasa hari ujian praktik mengajar SSP 6 pun tiba dan itu artinya SSP 6 akan
segera berakhir. Ujian praktik mengajar dan ujian formative SSP 6 pun akhirnya
selesai dengan tidak sedikit damai dikarenakna soal ujian formative SSP 6 yang
teramat hot. Lantas teruntuk para dosen instruktur SSP 6 terimakasih dengan
banyak sekali yang dapat saya haturkan atas semua ilmu-ilmu dan kata-kata
nyelekit yang telah kalian berikan kepada kami semua.
SSP
1 hingga SSP 6 telah saya laksanakan dengan baik dengan sekuat tenaga saya
walau terkadang hasilnya mungkin tidak terlihat maksimal dimata kalian semua
wahai para dosen instruktur. Teruntuk para dosen instruktur yang terkadang
terlihat sangat baik juga bahkan terkadang terlihat sangat mengerikan sekalipun
terimakasih serta terimakasih banyaklah yang dapat saya ucapkan kepada kalian
semua atas ilmu-ilmu yang telah kalian berikan kepada saya serta teman-teman
lainnya. Walau ucapan terimakasih ini hanya sebuah kalimat yang saya tuliskan
di sebuah word. Tapi percayalah ucapan terimakasih ini tulus dari hati saya
yang terdalam meskipun saya sendiri tidak tahu seberapa dalam hati saya
sekarang. Kepada teman-teman dikelas semuanya yang baru saya kenal sejak bulan
Februari kemarin hingga sekarang terimakasih atas semua pertemanan yang manis
ini sekalipun terkadang juga ada asin nya, tapi yakinlah kalian semua manis
diingatan saya. Teruntuk Anggen yang hobi live dikelas, Chrishna sicewek batak
yang bermata sipit, Benny mantannya Chrisna yang sering bilang “halaaaaahh,”
Fariza dengan kata-kata “oke syudahh dan seperti yang kita ketahui” ketika
sedang mengajar, Nurul dengan muka datarnya yang teramat menyukai kucing, Nadya
dengan hobinya download video korea, Kak Rabiatul yang sering bilang kosong,
kosong sembari menunjukkan kearah hatinya, Nashroh sicewek pintar titisan dari
kemenristekdikti yang sebentar lagi akan dilamar “cieee”, bang Tristono yang
memiliki segudang bakat dibidang musik, pelawak serta hobi menghadiri seminar
dikala hari libur, bang Rahmat sang idealis yang hobi berdebat lalu dia
binggung, bg Adi yang namanya sekarang sudah berubah menjadi bang halet yang
selalu memulai percakapan dengan kata “Ok” dengan logat bataknya, bg Jo manusia
terusil dikelas yang dijuluki badak tapi percayalah beliau memiliki hati yang
baik, suka menolong tapi tidak rajin menabung, Boy sikomting yang sangat hormat
dengan senior tapi rada suka moodyan semoga tidak singkil lagi hatinya ya Boy,
bang Nando yang hobinya kebidang sastra yang suka mengganggu kak Marissa,
“cepat tobat bang”, kak Ira orag yang pertama kali saya kenal dalam seleksi PPG
ini, semoga lekas kurus kakak paprika “unchhh”, Meriska sicewek gingsul manis
yang terkadang tidak sopan dengan senior dikelas, dimata Meriska semua umur
sama rata, “tobat kw Mer”, Gustu gadis berkacamata dengan suara pelannya yang
sudah lama saya kenal ketika mengikuti PPG tapi kenalnya hanya via wasap,
Jelita sigadis dengan kepanjangan nama jelang lima puluh tahun (ini sir Zai
yang bilang ya Jel not me) semoga selesai PPG segera dilamar oleh bang Tono ya,
Desi gadis berkacamata juga yang hobi baca novel diwattpad, kak Mindo dengan suaranya
yang khas dan merupakan salah satu kakak senior saya dikampus UMN dulu, kak
Marissa yang solehah dengan banyak kritik dan sarannya ketika awak sedang
presentasi didepan kelas, semoga kakak berjodoh dengan bang Rahmat, kak Finny
dengan julukan “Dewa” karena sering tidak hadir, semoga manis kakak menular ke
awak ya, kak Angel yang namanya sekarang sudah berganti menjadi kak Lina
semenjak SSP 3 “The winner Englsh competition is Lina” Terimakasih untuk semua
pertemanan ini kawan kawin (kata bang Tono) kelak ini akan menjadi kenang yang
mungkin tidak akan dapat diulang tapi percayalah saya senang ketika berada
didekat kalian semua apalagi ketika berada didekat abang itu. Semoga kita semua
lulus UTN dan PPG nantinya teman-teman, gelar G.r menanti kita dengan pasti dan
tentunya tanpa tapi. Sekian dan saya sekarang terima(ke)kasih halal. (❤ YD)
Comments
Post a Comment