Pesan Berbintang

    
     Cerita ini bermula di saat orientasi awal PPG Prajabatan Bersubsidi tepatnya pada tanggal 08 Februari 2018. Entah kenapa mata ini langsung menuju ke arah sosok pria berkacamata yang terlihat cuek dan santai duduk di kursinya. Mungkin jikalau diibaratkan dengan kata-kata, hal yang pertama kali saya ucapkan ketika melihatnya adalah "Kok manis, ya?" Ah sudahlah. Lupakan itu semua! Ini hanya sedikit banyaknya kata yang mungkin saya ucapkan ketika melihatnya untuk kali pertama. 
       Orientasi tetap berlanjut, buktinya hari ini adalah hari kedua orientasi dan tahukah kalian ternyata mata ini lebih dulu mencari sosok pria berkacamata yang saya liat kemarin (padahal saya tidak ada memerintahkan mata tersebut untuk mencari sosok pria berkacamata). Dan ternyata beliau masih duduk di posisi yang sama ketika hari pertama orientasi (statis ni yaq). Lantas jadilah mata ini tiada henti untuk melihat ke arah kanan gedung sesekali diiringi dengan melihat sosok pria berkacamata yang terlihat teduh acapkali memandangnya. Setelah proses perkenalan semasa orientasi, ternyata beliau bukan dari Medan melainkan dari kota lainnya yang masih berada di pulau Sumatera juga. Dalam bayangan saya waktu itu adalah "Cukup jauh juga, ya." 
         Hari ketiga serta hari keempat orientasi mata ini juga sesekali melirik ke arah sosok pria tersebut. Begitupun ketika jam istirahat tiba, ternyata beliau dan kelompoknya makan di lokasi duduk yang lumayan dekat dengan tempat duduk saya dan rekan-rekan dari Bahasa Inggris. Alhasil sesekali mata ini menjadi liar kembali (liar keknya kasar kali, yaq 😄) Demi apa? Demi tetap bisa melihat senyum manisnya yang sukses buat saya terpesona. (❤ YD)