Singkat teramat lalu manis tersangat
Sebelum
cerita tentang refleksi diri saya dimulai, izinkan saya bercerita yang lainnya terlebih
dahulu. Setelah beberapa minggu libur lebaran di kampung halaman tercinta juga tersayang dan sekarang tibalah
bagi saya kembali ke Medan untuk melanjutkan segala macam aktivitas yang
akan saya lakukan kelak seperti PPL, PTK dan UTN tentunya. Saya pulang ke Medan
bertepatan pada tanggal 27 Juni 2018 di mana beberapa daerah di Indonesia sedang
melaksanakan pesta demokrasi dan tidak terkecuali provinsi dan kabupaten tempat
saya tinggal. Yah di daerah saya sedang diadakan pesta demokrasi yakni pemilihan
gubernur dan bupati. Setelah selesai mencoblos para calon yang menurut saya
amanah nantinya (semoga) saya bergegas untuk siap-siap pulang ke Medan. Saya
pulang ke Medan tepat setelah selesai sholat zuhur dengan menaiki bus Sartika
(bukan sambal teri kacang ya) saya pamit kepada ayah, ibu dan adik-adik
tentunya sembari meminta do’a dari mereka semua agar kuliah saya dilancarkan
hingga selesai bahkan hingga saya bertemu dengan jodoh, haha 😂. Bus mulai melaju
kencang dan sekarang saatnya untuk pulang ke Medan, siap tidak siap saya harus
siap sebab ada banyak tugas yang telah menanti dipundak saya (ciee ngomongin pundak) terlebih lagi
harapan kedua orang tua yang teramat besar kepada saya. Teruntuk ayah dan ibu
do’akan saya agar terus dapat berbakti kepada kalian semua (duhh baper).
Setelah setengah perjalanan dilalui, saya menerima sebuah pesan whatsapp dari
seseorang yang sedikit (selalu) saya tunggu pesannya haha 😒. Isi pesannya seperti ini
“Bawa baju pramuka, sama kacu, sama celana/rok pramuka.” Lantas langsung saya
balas pesan tersebut dengan singkat “Buat apa?” dan ternyata jawabannya jauhhhhhh (LDR keleus) lebih
singkat, haha “KMD.” Lagi kata setelah digunakan (minim kosakata sekali sayaaa)
Setelah bercerita panjang lebar di whatsapp perihal informasi KMD yang akan
dilaksanakan sesegera mungkin walau informasi resmi dari ibu asrama belum ada pada
waktu itu. Dikarenakan rasa bingung yang teramat dalam saya memberanikan diri untuk bertanya via whatsapp kepada ibu
asrama perihal kegiatan KMD dan benar saja seperti yang dikatakan abang pusat informasi yang tadi
bahwasannya sebentar lagi akan diadakan KMD yakni pada tanggal 1-3 Juli 2018 dan
10-12 Juli 2018. Nah, berdasarkan informasi yang saya terima dari ibu asrama
adalah kami harus menggunakan pakaian pramuka lengkap termasuk juga kacunya,
duh seketika merasa sedikit geram dikarenakan harus mencari baju pramuka lengkap. Jika saya
minta dengan ibu untuk beli atau menjahit bajunya pasti si ibu merepet panjang x lebar (rumus luas persegi panjang wqwq) dan saya
takut sekaligus segan kepada beliau. Alhasil dengan kekuatan tenaga dalam yang telah terkumpul penuh saya
memberanikan diri untuk bertanya kepada beberapa teman saya yang ada di Medan
dan taraaaaaaa baju pramukanya telah ditemukan (kek mencari benda yang hilang saja ya 😁) Alhamdulillah sekali rasanya.
Teruntuk kalian yang sudah meminjamkan baju pramukanya kepada saya, saya
do’akan rezekinya semakin lancar dan tentunya lekas bertemu dengan jodoh (efek umur yang sudah seperempat abad ya gini) haha.
Akhirnya tanggal 01 Juli telah tiba itu artinya KMD segera dimulai dan dengan pakaian lengkap menggunakan baju
pramuka serta kacu dkk hasil pinjaman, jadilah saya dan teman-teman mengikuti
serangkaian acara KMD pada hari pertama. Para mahasiswa/i baik itu PPG SM3T
atau PPG PRA JABATAN Bersubsidi dikumpulkan didalam satu ruangan yakni ruangan
serba guna UNIMED. Semua tiba di lokasi dengan pakaian rapi baik itu untuk para laki-laki
maupun untuk perempuan ditambah lagi dengan lipstick merahnya agar terlihat bagus ketika
difoto haha. Selain itu para peserta juga tidak lupa untuk mengabadikan
beberapa momen dengan cara take a selfie or wefie picture dan termasuk saya
sendiri melakukan sesi foto wefie yang dipandu oleh Miss Nashroh walau
lipstick saya tidak secetar Miss Nashroh haha (Nash, maafkeun saya ya). Upacara pembukaan KMD (Kursus
Mahir Dasar) resmi dibuka oleh bapak wakil rektor UNIMED (saya lupa wakil
rektor keberapa pada waktu itu) serta salam perkenalan dengan beberapa kakak pembina Pramuka
dari Pusdiklatda Sumut yang nantinya akan melatih kami semua. Sebelum kegiatan
KMD yang bertemakan outdoor dimulai, kami terlebih dulu melakukan pre test yang berkaitan
dengan pramuka dan soalnya lumayan sulit dikarekan saya sama sekali tidak tahu
menahu perihal pramuka (mungkin saya saja yang sedikit wqwq). Yah apapun itu semoga hasil ujiannya bagus.
Sekarang saatnya untuk melakukan
kegiatan outdoor tentang pramuka dimana kami semua dipandu oleh kakak-kakak pembina
yang kece walau umur mereka sudah tidak lagi muda tetapi semangat mereka semua
patut untuk dijadikan contoh. Setelah menyanyikan serangkaian lagu pramuka untuk pembagian kelompok maka saya mendapatkan regu B di mana ketua regunya adalah
abang-abang yang memberikan saya informasi kemarin perihal KMD haha. Saya satu
kelompok dengan Anggen, Chrishna, kak Angel, kak Desi (jurusan Bahasa Inggris), kak Zita, kak Devi,
Lorianne (mereka semua dari jurusan Matematika) dan satu lagi kak Valen (dari
jurusan PGSD). Untuk nama kelompok kami dalam pramuka siaga ini adalah blue sky (pronunciation : blueskaiiiihhh plus dengan desahannya si Anggen haha) yang diketuai oleh Anggen dan ini cukup membuat kelompok kami sedikit famous (duhh pedenya) dikarenakan suara Anggen yang cukup menggoda ketika
mengucapkan kata “Blue skaiiiihhh.” Selama KMD kami diajarkan banyak ilmu perihal pramuka baik itu sejarah singkat pramuka maupun lagu-lagu pramuka yang
cukup membuat saya tertawa sendiri ketika akan menyanyikan lagu tersebut haha. Selain
itu kami juga diajarkan bagaimana melakukan upacara pembukaan maupun upacara
penutupan dalam pramuka tergantung tingkatannya. Dan ini adalah ilmu yang
sangat luar biasa yang telah kami peroleh dari kakak-kakak pembina. Hingga hari
ketiga KMD yakni pada tanggal 03 Juli ada banyak lagu bahkan ilmu yang telah
kami terima walau terkadang saya lupa sendiri (maklum sudah tuwa tuwa wqwq) dalam mengingat lagu tersebut
dikarenakan banyaknya lagu bahkan tepuk yang telah diajarkan kepada kami semua.
Hari ketiga KMD telah usai dan itu artinya kami akan melaksanakan perkemahan pramuka
yakni tepat pada tanggal 10-12 Juli bertempat di lapangan serbaguna UNIMED.
Sebelum pisah sementara tiba maka kami semua melakukan sesi foto dengan para
kakak pembina yang baik budinya bahkan salah satu nama kakak pembina kami ada
yang bernama Nursyahbudi Setiawan dan beliau sangat antusias dalam mengajarkan
kami semua tentang pramuka. Sesi foto bersama dimulai dan jadilah bermacam-macam gaya yang tercipta baik itu gaya yang imut-imut hingga gaya yang amit-amit juga jijiq sekalipun haha. Sesi
foto usai dan sampai bertemu lagi pada tanggal 10 Juli di tempat yang sama
teman-teman.
*****
*****
Hari ini adalah hari Selasa yakni
tanggal 10 Juli 2018 dan itu artinya kami akan segera melakukan perkemahan pramuka
di lapangan serbaguna UNIMED. Setelah tiba di kampus dengan pakaian training
serta dengan membawa tikar yang akan dijadikan alas tidur nantinya tibalah
segala kerempongan terjadi di mana-mana dan itu sepertinya asik haha. Ketika
semua anggota telah berkumpul dan sekarang saatnya untuk mendirikan tenda dan
Alhamdulillah kami memperoleh tenda yang bisa dikatakan lumayan bagus. Tenda
sudah berdiri dengan kokoh selanjutnya mengikuti serangkaian kegiatan baik itu
presentasi, upacara maupun bernyanyi lagu-lagu pramuka. Nah, untuk makan siang selama perkemahan, kami
semua rantangan (padahal tidak ada rantang wqwq) dengan pihak UNIMED di mana kami telah membayar uang sebesar Rp
56.000 untuk 7 x makan. Jikalau saya boleh bercerita sedikit jujur makanannya kurang
enak menurut saya terlebih lagi ketika makanannya pada waktu itu berlaukkan
ikan lele dan seketika saya sedih (hiksss) dikarenakan saya tidak suka teramat dengan
ikan lele (maafkan saya). Akhirnya serangkaian kegiatan untuk hari pertama usai
dan sekarang saatnya mandi dan mandi merupakan salah satu kegiatan yang bisa
dikatakan siapa cepat dia dapat dikarenakan ada banyak orang yang akan mandi
dan tentunya antri. Untuk hari pertama saya mandi di mesjid UNIMED bersamaan
dengan kak Rabi dan Nashroh (squad wqwq). Ketika selesai maghrib hujan turun dengan sangat derasnya (seseorang pernah bilang kesaya, bahwasannya di dalam hujan terselip salam rindu, tekniq gombal yang sangat biasahhh wqwq)
dan jadilah kami semua mengungsi untuk pindah tidur sebab tenda-tenda yang
telah kami dirikan basah terkena air hujan. Alhasil kami semua tidur di depan gedung
serbaguna dengan beralaskan tikar seadanya (duhhh dingin sekalihhh).
Hari kedua KMD tiba dan tentunya
dengan serangkaian kegiatan yang padat merayap (jalan tolkah?). Nah, untuk malam ini kami akan
melaksanakan kegiatan api unggun serta ulang janji di mana kami semua akan
melafalkan Tri Satya di depan bendera merah putih sembari mencium bendera tersebut, ini merupakan salah satu kegiatan sebagai penentu
lulus tidaknya kami dalam mengikuti kegiatan KMD ini. Tibalah giliran saya dalam
melafalkan Tri Satya dan jujur saya gugup teramat dikarenakan ramainya yang
mendengar juga karena ada abang pusat informasi di sana haha dan alhasil saya tercekik ketika mengucapkan bagian tengah Tri Satya, lantas sesuai dengan arahan kakak pembina saya harus mengulang sekali lagi dan Alhamdulillah kali keduanya saya
lancar mengucapkan Tri Satya. Untuk regu B ada 4 orang yang harus megulang
kembali dari awal dalam pengucapan Tri Satya. Teruntuk kalian harus tetap
semangatzzzZ ya. Pelafalan ulang janji selesai dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB dinihari
dan saya sangat mengantuk (sekali, bagi, kurang, tambah lalu sama dengan) pada waktu itu. Kami semua kembali dihadapkan dengan
kegiatan berikutnya yakni kami harus berjalan sambil berpasangan dengan teman
sebelah pada saat dibarisan sembari bergandengan tangan untuk mengelilingi UNIMED serta kami semua disuruh untuk merenung atas apa-apa yang telah kami peroleh selama ini. Jujur pada
saat itu saya (semua juga keleus) sangat mengantuk juga capek tapi apa boleh buat ini adalah
perintah dari ibu asrama yang tentunya harus dilakukan. Kegiatan merenung
sembari berjalan mengelilingi UNIMED berakhir pada pukul 03.05 WIB dinihari dan rasanya
sangat melelahkan sekali. Berhubung di tenda sedikit panas serta padat dan sebentar lagi juga
akan tiba waktu subuh jadilah saya dan kak Rabi kembali mengungsi untuk pergi tidur dan kali ini yang menjadi pilihan kami adalah mesjid UNIMED (mana tahu bertemu jodoh di sana, yakan kak Rabi? haha).
Sesampainya di sana kami mandi terlebih dulu baru memutuskan untuk tidur walau
itu hanya satu jam sembari menunggu adzan subuh berkumandang.
Hari ketiga KMD yakni tanggal 12
Juli dan itu artinya sebentar lagi KMD usai juga selesai dan kami semua bisa
pulang ke rumah masing-masing (senangnyaaa). Bahkan hari ketiga ini terasa lebih cepat saya
rasa dikarenakan serangkaian kegiatan yang telah kami lakukan dan sekarang
tibalah saatnya untuk melakukan upacara penutupan KMD di halaman gedung
serbaguna yang mana kegiatan ini ditutup oleh wakil rektor 3. Sebelum upacara
penutupan dimulai, kami semua diberikan beberapa informasi perihal hasil
kelulusan KMD yakni untuk anak PPG SM3T ada 1 orang yang dinyatakan tidak lulus
dan teruntuk anak PPG Prajabatan Bersubsidi ada 1 orang yang dinyatakan tidak
lulus dan 2 orang dinyatakan lulus secara bersyarat. Siapapun itu yang
dinyatakan tidak lulus semoga kita semua kuat dan tentunya tetap semangat.
Upacara penutupan KMD selesai dan itu artinya sekarang untuk pulang ke rumah
yang telah ditinggalkan selama beberapa hari. Dan seperti biasanya sebelum
pulang kami semua menerima beberapa nasihat (we-jangan) dari ibu asrama yakni untuk tetap
fokus (kalau kata abang idealis dikelas "Students : focus, serious, our success" wqwq) dalam kegiatan PPG ini serta ibu asrama juga akan memberikan kami oleh-oleh untuk dibawa pulang kerumah tercintahh yakni berupa tugas
refleksi diri juga kristalisasi selama 6 hari mengikuti kegiatan KMD seperti yang sedang saya kerjakan dan juga kalian baca sekarang.
Teruntuk UNIMED yang telah
melaksanakan kegiatan KMD ini terima kasih banyak atas kesempatannya yang telah
diberikan kepada saya dan teman-teman sungguh ini sangat berharga sekali juga berkali-kali.
Teruntuk kakak-kakak pembina pramuka yang selalu sabar dalam melatih kami semua
terima kasih banyak atas segala ilmunya yang telah diajarkan kepada kami
semua sungguh ini akan selalu saya ingat terlebih ketika saya menjadi pembina
pramuka kelak di tempat saya mengajar (Aamiinn kan weii). Teruntuk ibu Asrama, ibu Nurhayati terima kasih
banyak atas kesabaran ibu dalam mendidik kami semua walau terkadang kami selalu
saja terlihat menjengkelkan bahkan sedikit membangkang (hongkang) kepada ibu, dan ibu tetap sabar dalam menghadapi kami semua terlebih lagi ketika ibu mengeluarkan kata "Halooooo" kami semua sontak merasa takut dengan kata itu.
Semoga ibu selalu sehat serta tetap jaga kesehatan ibu ya.
Teruntuk teman-teman semua, baik itu teman baru maupun teman lama terima kasih
banyak atas semua pertemanan singkatnya ini, sekalipun itu singkat teramat tapi
percayalah kalian manis tersangat diingatan saya. Semoga kelak kita semua
dipertemukan kembali dan tentunya dengan gelar Gr yang sedang kita perjuangkan
sekarang (Aamiinn). Yakinlah, tiada usaha yang mengkhianati hasil. Jangan sinis sebab ada manis jika optimis (duhh berasa jadi motivator yang super kaweeeee wqwq). Teruntuk abang (pusat informasi) yang telah memberikan informasi perihal
KMD walau sedikit mendadak 😒 terima kasih sekali dan berkali-kali semoga kelak harapan kita semua menjadi
kenyataan yakni mencetak generasi emas di tahun 2045. (❤ YD)
Comments
Post a Comment